Trikoma
Trikoma merupakan derivat epidermis yang membentuk struktur beragam seperti rambut, sisik, rambut kelenjar, tonjolan, dan lain-lain. Trikoma terdiri atas sel tunggal atau banyak sel. Struktur yang menyerupai trikoma, tetapi tidak besar dan terbentuk dari jaringan epidermis atau di bawah epidermis disebut emergensia, sedangkan apabila terbentuk dari jaringan stele disebut spina.
Trikoma terdapat hampir pada semua organ tumbuhan. Terkadang trikoma berbentuk pendek yang tampak berupa penonjolan-penonjolan (seperti bukit-bukit kecil) pada permukaan epidermis. Trikoma seperti ini disebut papilla. Papilla merupakan alat sekresi yang mengeluarkan semacam lendir. Papilla yang tidak mengeluarkan sejenis lendir, tetapi hanya mengeluarkan air disebut papullae.
Fungsi Trikoma
Fungsi Trikoma antara lain sebagai berikut:
1. Memperbesar fungsi epidermis sebagai jaringan pelindung terutama mencegah penguapan yang berlebihan. Misalnya trikoma pada daun, tulang daun, dan batang.
2. Sebagai alat pengisap air dan garam-garam tanah, misalnya bulu akar.
3. Membantu penyebaran biji dan memungkinkan biji-biji itu tumbuh.
4. Melindungi tumbuhan dari gangguan luar. Misalnya rambut-rambut penyengat (pneumatokist).
5. Sebagai alat penerus rangsang yang datang dari luar. Misalnya trikoma pada daun tembikar.
6. Sebagai alat sekresi.
Macam-macam Trikoma
Berdasarkan ada tidaknya fungsi sekret, trikoma dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut:
Macam-macam Trikoma nonglanduler antara lain:
a. Rambut bersel satu atau bersel banyak dan tidak pipih, contohnya pada Lauraceae dan Moraceae.
b. Rambut sisik yang memipih dan bersel banyak, contohnya pada daun durian (Durio
zibetinus).
c. Rambut bercabang dan bersel banyak, contohnya pada daun waru (Hibiscus tiliaceus).
Trikoma glanduler merupakan trikoma yang dapat menghasilkan sekret. Trikoma glanduler dapat bersel satu atau banyak. Contoh Tumbuhan yang memiliki trikoma glanduler pada daunnya adalah tembakau (Nicotiana tabacum). Trikoma pada daun tembakau (Nicotiana tabacum) merupakan trikoma glandular yang sederhana, memiliki tangkai dengan kepala bersel satu atau bersel banyak.
Macam-macam trikoma glanduler antara lain:
a. Trikoma hidatoda, terdiri dari sel tangkai dan beberapa sel kepala dan mengeluarkan larutan. Misalnya pada keluarga keladi (Araceae).
b. Kelenjar garam, terdiri dari sebuah sel kelenjar besar dengan tangkai yang pendek, misalnya pada tumbuhan bakau.
c. Kelenjar madu, berupa rambut bersel satu atau lebih dengan plasma yang kental dan mampu mengeluarkan madu ke permukaan sel, misalnya pada tanaman pisang.
d. Rambut gatal, berupa sel tunggal dengan pangkal berbentuk kantung dan ujung runcing.
Isi sel menyebabkan rasa gatal. Misalnya pada Laportea stimulans.
EmoticonEmoticon