Jenis-jenis Tumbukan
Salah
satu kejadian yang dapat dijelaskan dengan konsep momentum dan impuls adalah
tumbukan. Tumbukan yang paling sederhana adalah tumbukan sentral. Tumbukan
sentral adalah tumbukan yang terjadi bila titik pusat benda yang satu menuju ke
titik pusat benda yang lain.
Berdasarkan sifat
kelentingan atau elastisitas benda yang bertumbukan, ada 3 jenis tumbukan,
yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak
lenting sama sekali.
Tumbukan lenting sempurna
Dua
buah benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sempurna jika pada tumbukan itu
tidak terjadi kehilangan energi kinetik. Jadi, energi kinetik total kedua benda
sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap. Pada tumbukan lenting sempurna
berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik.
Misal ada dua buah
benda memiliki massa masing-masing m1 dan m2 bergerak
saling mendekati dengan kecepatan sebesar v1 dan v2
sepanjang lintasan yang lurus. Setelah keduanya bertumbukan masing-masing
bergerak dengan kecepatan sebesar v'1 dan v'2 dengan arah
saling berlawanan.
Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum dapat diperoleh persamaan:
Jika kedua ruas dibagi
ruas yang kanan akan diperoleh persamaan:
Persamaan diatas merupakan koefisien restitusi (e).
Koefisien restitusi adalah negatif perbandingan kecepatan relatif kedua benda setelah
tumbukan dengan sebelum tumbukan. Pada persamaan diatas koefisien restitusinya
1, jadi dapat disimpulkan tumbukan lenting sempurna memiliki koefisien
restitusi 1.
Secara umum, persamaan
koefsien restitusi dapat dituliskan:
Tumbukan Lenting Sebagian
Tumbukan lenting
sebagian terjadi apabila setelah tumbukan ada sebagian energi yang hilang. Pada
tumbukan lenting Sebagian energi
kinetik berkurang selama tumbukan. Oleh karena itu, hukum kekekalan energi
mekanik tidak berlaku
Sehingga persamaan
koefsien restitusinya menjadi:
Jadi dapat disimpulkan
koefisien restitusi (e) pada
tumbukan lenting kurang dari satu (0<e<1)
Tumbukan Tidak Lenting
Sama Sekali
Pada
tumbukan tidak lenting sama sekali, terjadi kehilangan energi kinetik sehingga
hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku. Ketika terjadi tumbukan tidak
lenting sama sekali, sesudah tumbukan kedua benda bersatu, sehingga kecepatan
kedua benda sesudah tumbukan besarnya sama, yaitu v1' = v2'
= v'.
Berdasarkan HukumKekekalan Momentum maka:
Karena v1' = v2'
= v', maka persamaan kekekalan momentum dapat dituliskan:
Karena v1'
= v2', maka v1' – v2' = 0,
sehingga koefisien restitusi (e) adalah:
Jadi koefisien
restitusi tumbukan tidak lenting sama sekali adalah nol (e =0).
EmoticonEmoticon