Tekanan osmosis
Myrightspot.com-Osmosis
adalah peristiwa mengalirnya molekul-molekul pelarut ke dalam larutan secara
spontan melalui selaput semipermeabel, atau peristiwa mengalirnya molekul-molekul zat pelarut dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat
Bila dua
larutan yang konsentrasinya berbeda, yang satu pekat dan yang lainnya encer
dipisahkan oleh membran semipermiabel, maka molekul-molekul pelarut akan
mengalir dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat, sedangkan
molekul zat terlarut tidak mengalir. Hal ini terjadi karena partikel pelarut
lebih kecil daripada partikel zat terlarut sehingga partikel pelarut dapat
menembus membran semipermiabel dan partikel zat terlarut tidak.
Peristiwa osmosis dapat dicegah dengan
memberi tekanan pada permukaan larutan. tekanan osmosis larutan adalah Tekanan
yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang mengalir melalui
selaput semipermeabel ke dalam larutan. Tekanan osmotik bergantung pada
konsentrasi dan bukan pada jenis partikel zat terlarut. Menurut Van’t Hoof,
tekanan osmotik larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan
persamaan gas ideal.
Hubungan tekanan osmosis dengan
kemolaran larutan oleh Van’t Hoff dapat dirumuskan sebagai berikut
dengan:
p = tekanan osmosis (atm)
M = molaritas (mol/liter)
T = suhu mutlak (K)
R
= ketetapan gas
(0,082) L.atm.mol–1K–1
Tekanan osmosis Larutan elektrolit
Persamaan
diatas tekanan osmosis larutan nonelektrolit,
Sedang
untuk larutan elektrolit harus dikalikan dengan faktor Van’t Hoff (i),
Besarnya
faktor Van’t Hoff adalah
Sehingga
rumus tekanan osmosis larutan elektrolit adalah sebagai berikut:
dengan:
n= jumlah ion
α =derajat ionisasi, untuk larutan elektrolit kuat α=1, non elektrolit α=0, dan elektrolit lemah 0<α<1
EmoticonEmoticon