Gunakan
Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 16 sampai nomor 25.
16.
Bentuk sel pada semua makhluk hidup
dipengaruhi oleh ....
A.
kapsul
B.
dinding sel
C.
membran sel
D.
sitoskeleton
E.
sitoplasma
Kunci
Jawaban: C. membran sel
Pembahasan:
-
Membran sel adalah struktur pada semua sel makhluk hidup dan bersifat rigid
(kaku) sehingga dapat mempengaruhi bentuk sel.
-
Kapsul hanya dimiliki oleh beberapa jenis bakteri. Kapsul memungkinkan bakteri
bertahan pada kondisi yang menguntungkan. Oleh karena itu, bakteri yang
memiliki kapsul memiliki keganasan yang lebih tinggi.
-
Dinding sel dapat mempengaruhi bentuk sel. Namun, hanya dimiliki oleh sel
tumbuhan dan sel bakteri.
-
Sitoskeleton (sito=sel, skeleton=rangka) merupakan jaring protein penyusun
sitoplasma.
-
Sitoplasma (sito=sel. Plasma=cairan) adalah cairan dalam sel yang berfungsi
menyimpan berbagai senyawa dan organel dalam sel. Sitoplasma juga menjadi
tempat transportasi zat.
Struktur sel hewan, tumbuhan, dan bakteri
17.
Struktur reproduksi seksual apotesia atau peritesia pada
koloni kapang Ascomycota menunjukkan sifat ...
A.
anamorfisme
B.
teleomorfisme
C.
holomorfisme
D.
dimorfisme
E.
sinergisme
Kunci
Jawaban: C. holomorfisme
Pembahasan:
-
Teleomorfisme: siklus hidup jamur sempurna yang dimiliki beberapa spesies dalam
subdivisi Deuteromycotina.
-
Holomorfisme: kemampuan kapang memiliki spora seksual dan aseksual. Apotesia
dan peritesia adalah penghasil spora.
-
Dimorfisme: kemampuan jamur mengubah bentuk sebagai tanggapan perubahan
lingkungan dan sumber daya.
18.
Jamur yang berperan dalam pembuatan Angkak atau beras merah adalah ...
A.
Rhodotorula glutinis
B.
Monascus purpereus
C.
Serratia marcescens
D.
Monilia sitophila
E.
Penicillum rubrum
Kunci Jawaban: B. Monascus purpereus
Pembahasan:
- Rhodotorula glutinis: mikroba dalam
pembuatan khamir.
-
Monascus purpereus: berperan
dalam pembuatan angkak (nasi merah fermentasi)
-
Serratia marcescens: bakteri
penghasil pigmen warna merah dan digunakan sebagai pewarna alami. Termasuk ke
dalam bakteri patogen
-
Monilia sitophila: berperan
dalam pembuatan oncom. Nama ilmiahnya kini adalah Neurospora sitophila.
-
Penicillum rubrum: berfungsi
sebagai antibiotik atau antibakteri.
19.
Pernyataan SALAH terkait dengan fotosintesis oksigenik adalah ....
A.
hanya terjadi pada organisme tumbuhan
B.
dapat dilakukan oleh bakteri berpigmen Rhodobacter sp.
C.
dapat dilakukan oleh sianobakteria
D.
dapat dilakukan oleh alga Rhodophyta
E.
hanya terjadi pada tumbuhan, alga, dan sianobakteria
Kunci
Jawaban: B. dapat dilakukan oleh bakteri berpigmen Rhodobacter sp.
Pembahasan:
-
Fotosintesis anoksigenik adalah
proses fotosintesis yang menggunakan donor elektron selain air. Pada hasil
akhirnya, tidak ada oksigen yang
dihasilkan. Biasanya dilakukan oleh bakteri ungu dan bakteri belerang
hijau. Rhodobacter sp. merupakan
salah satu jenis bakteri ungu.
-
Fotosintesis oksgenik adalah
fotosintesis yang hasil akhirnya terdapat oksigen bersama dengan karbohidrat.
Fotosintesis ini biasanya dilakukan oleh tumbuhan, semua jenis alga, dan
sianobakteria.
20.
Salah satu fungsi antena pada filum Arthropoda sebagai alat yang di gunakan
untuk sensor mekanis. Namun, ada pula jenis-jenis Arthropoda yang tidak
memiliki antena, salah satunya adalah jenis-jenis pada kelas ....
A.
Insekta
B.
Diplopoda
C.
Crustacea
D.
Chilopoda
E.
Arachnida
Kunci
Jawaban: E. Arachnida
Pembahasan:
-
Insekta atau kelas serangga memiliki antena. Misalnya pada semut, lebah, dan
tawon.
-
Diplopoda memiliki sepasang antena. Contoh hewan diplopoda adalah kelabang.
-
Crustacea umumnya hidup di air dan memiliki sepasang antena. Misalnya udang dan
lobster.
-
Chilopoda memiliki sepasang antena. Chilopoda memiliki ciri yang mirip dengan
Diplopoda namun terdapat perbedaan sehingga ditempatkan pada kelas yang
berbeda. Contohnya kaki seribu.
-
Arachnida merupakan kelas dari filum Arthropoda yang tidak memiliki antena.
Misalnya pada laba-laba dan kalajengking.
21.
Gambar
di atas menunjukkan sel saraf yang berfungsi khusus, yaitu sebagai ....
A.
penghantar impuls ke efektor
B.
reseptor terhadap rangsangan
C.
penghubung antarsel saraf
D.
tempat terjadinya loncatan impuls menuju sel saraf berikutnya
E.
penghantar impuls di seluruh tubuh
Kunci
Jawaban: B. reseptor terhadap rangsangan
Pembahasan:
Berdasarkan bentuknya, sel saraf dibagi menjadi 3 yaitu:
-
Sel saraf Unipolar: badan sel memiliki satu cabang yang kemudian terbagi dua
menjadi akson dan dendrit. Berfungsi sebagai neuron sensorik yaitu menjadi
reseptor terhadap rangsangan dan membawa impulsnya ke sistem saraf pusat.
Biasanya terdapat pada organ indera.
-
Sel saraf Bipolar: badan sel memiliki dua cabang. Satu cabang adalah dendrit
sedangkan cabang lainnya adalah akson. Berfungsi sebagai interneuron yaitu
menghubungkan berbagai neuron.
-
Sel saraf Multipolar: memiliki banyak dendrit, satu akson dan paling umum
ditemui. Berfungsi sebagai neuron motorik yaitu mengantarkan impuls dari sistem
saraf pusat ke efektor.
Macam-macam sel saraf (neuron)
22.
Selain hormon, proses filtrasi dan reabsorpsi pada ginjal dipengaruhi juga oleh
....
A.
kadar kreatinin
B.
kadar ion Na+
C.
tekanan darah
D.
sifat permeabilitas sistem tubulus ginjal
Kunci
Jawaban: C. tekanan darah
Pembahasan:
Ketika tekanan darah tinggi, maka cairan dalam tubuh juga sedang tinggi dan
perlu diturunkan melalui ekskresi cairan. Untuk mengurangi cairan dalam tubuh,
proses filtrasi dan reabsorpsi juga dipercepat agar cairan tubuh dapat
diekskresikan segera.
23.
Pada suatu piramida energi, energi yang tersedia pada satu level akan semakin
berkurang pada level yang lebih tinggi. Andaikan pada level bawah (produsen)
tersedia 10.000 kilokalori, maka energi yang tersedia pada level konsumen
tingkat dua adalah ....
A.
8.000 kilokalori
B.
4.000 kilokalori
C.
1.000 kilokalori
D.
500 kilokalori
E.
100 kilokalori
Kunci
Jawaban: E. 100 kilokalori
Pembahasan:
Pada piramida energi, setiap kenaikan 1 trofik maka energi yang tersisa adalah
10% dari energi trofik sebelumnya.
24.
Salah satu komponen dari teori adaptasi adalah habitat tracking yang
artinya adalah ....
A.
pencarian habitat baru
B.
penyesuaian terhadap habitat
C.
perubahan habitat
D.
penelusuran habitat
E.
pelestarian habitat
Kunci
Jawaban: A. pencarian habitat baru
Pembahasan:
Dalam teori adaptasi, jika suatu habitat berubah maka spesies di dalamnya
memiliki 3 opsi yaitu habitat tracking,
melakukan perubahan genetik, atau punah. Habitat
tracking adalah pencarian habitat baru yang mirip dari habitat sebelumnya.
25.
Yang membedakan sintesis protein antara organisme prokariotik dengan eukariotik
adalah ....
A.
transkripsi terjadi di nukleus pada organisme prokariotik
B.
beberapa protein langsung menuju retikulum endoplasma kasar pada prokariotik
C.
translasi terjadi di nukleus pada organisme eukariotik
D.
transkripsi terjadi di sitoplasma pada organisme prokariotik
E.
translasi terjadi di nukleolus pada organisme eukariotik
Kunci
Jawaban: D. transkripsi terjadi di sitoplasma pada organisme prokariotik
Pembahasan:
-
Pada prokariotik, transkripsi dan translasi terjadi di satu tempat yaitu
sitoplasma. Sementara itu, pada eukariotik transkripsi terjadi di nukleolus dan
translasi terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom.
-
Organsime prokariotik tidak memiliki retikulum endoplasma.
Perbandingan sintesis protein pada organisme prokariotik
dan eukariotik
Gunakan
Petunjuk B dalam menjawab soal nomor 26 sampai nomor 27.
26.
Eritropoetin akan meningkat laju pembentukan sel darah merah di sumsum tulang.
SEBAB
Sel-sel
kelenjar eksokrin pankreas menghasilkan eritropoetin dalam kondisi hipoksia.
Kunci Jawaban: C. Pernyataan
benar dan alasan salah
Pembahasan:
Eritropoetin adalah hormon yang memicu terjadinya eritropoiesis atau
pembentukan eritrosit di sumsum tulang. Hormon ini dihasilkan oleh ginjal.
27.
Tanaman jagung transgenik, hasil transfer gen Cry (Cristal-like proteins)
dari Bt (Bacillus thuringiensis), dapat terhindar dari serangan hama
corn borer (Ostrinia nubilalis).
SEBAB
Bacillus
thuringiensis memiliki gen yang dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder
golongan alkaloid dan bersifat toksik terhadap insekta.
Kunci Jawaban: C. Pernyataan
benar dan alasan salah
Pembahasan:
Gen pada Bacillus thuringiensis
merupakan gen penyandi protein Bt yang bersifat toksik bagi larva lepidoptera
seperti ulat. Protein tidak termasuk golongan alkaloid.
Gunakan
Petunjuk C dalam menjawab soal nomor 28 Sampai nomor 30.
28.
Energi metabolik ATP TIDAK dihasilkan melalui tahapan ....
(1)
fosforilasi oksidatif
(2)
fosforilasi sistem transpor elektron
(3)
fosforilasi tingkat substrat
(4)
fosforilasi kinase
Kunci
Jawaban: D. Hanya (4) yang benar
Pembahasan:
-
Fosforilasi merupakan proses penambahan gugus fosfat. Fosforilasi oksidatif dan
transpor elektron menghasilkan ATP. Karena pernyataan (1) dan (2) salah maka
hanya pernyataan (4) yang benar.
-
Fosforilasi kinase merupakan proses fosforilasi yang dikatalisis oleh enzim
kinase dengan ATP sebagai donor fosfat.
29.
Pada gambar di atas, yang merupakan
karakteristik kariotipe dengan kelainan kromosom adalah ....
(1)
bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan
bagian anteroposterior kepala mendatar
(2)
organ seksual yang abnormal atau tidak berkembang, wajah menyerupai anak kecil,
dan dada berukuran kecil
(3)
mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal
folds)
(4)
tubuh pendek, kehilangan lipatan kulit di sekitar leher, pembengkakan pada
tangan dan kaki
B. (1) dan (3) yang
benar
Pembahasan:
Kelainan pada gambar adalah trisomik kromosom 21 yang menyebabkan kelainan
sindrom Down. Pernyataan (1) dan (3) adalah ciri sindrom Down sedangkan
pernyataan (2) dan (4) adalah ciri sindrom Turner.
Anak yang mengalami sindrom Down
30.
Pada proses sintesis protein tidak memerlukan ...
(1)
aminoasil transferase
(2)
RNA polimerase
(3)
asam amino
(4)
ligase
D.
Hanya (4) yang benar
Pembahasan:
Enzim ligase adalah enzim yang berfungsi sebagai “lem” untuk menyatukan fragmen
Okazaki. Pada sintesis protein, tidak ada fragmen Okazaki yang terbentuk
sehingga tidak memerlukan enzim ligase. Enzim ligase digunakan dalam replikasi
DNA.
EmoticonEmoticon