Secara garis besar ekosistem dibedakan
menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan
atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.
Ekosistem Darat
Gambar bioma gurun |
Ekosistem darat merupakan ekosistem
yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis
lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu:
a. Bioma gurun
Beberapa bioma gurun terdapat di daerah
tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput. Ciri-ciri
bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu siang
hari tinggi (bisa mencapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan
malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang
dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran
kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri
contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai
jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia,
ular, kadal, katak, dan kalajengking.
b. Bioma padang rumput
Bioma ini terdapat di daerah yang
terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan
kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas
(peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada
terdiri atas tumbuhan terna (herba) dan rumput yang keduanya tergantung pada
kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala,
gajah, jerapah, kanguru, serangga, tikus, dan ular.
c. Bioma savana
Merupakan padang rumput yang diselingi
dengan sebatang pohon yang tumbuh jarang. Hewan yang hidup pada bioma padang
rumput dan savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri,
harimau, cheetah, serigala, dan ular.
d. Bioma hutan basah
Bioma hutan basah terdapat di daerah
tropika dan subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan 200-225 cm per tahun.
Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang
lainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi pohon utama antara 20-40 m,
cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi).
Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat
di sekitar organisme). Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari. Variasi
suhu dan kelembapan tinggi (besar), suhu sepanjang hari sekitar 25°C. Dalam
hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus,
dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain: kera, burung, badak, babi
hutan, harimau, dan burung hantu.
e. Bioma hutan gugur
Bioma hutan gugur terdapat di daerah
beriklim sedang. Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun.
Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur).
Jenis pohon sedikit, dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain rusa,
beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).
f. Bioma taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi
sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinya adalah suhu di
musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu
spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah
sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan
burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
g. Bioma tundra
Bioma tundra terdapat di belahan bumi
sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak
gunung tinggi. Contoh tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken, tumbuhan
biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya
mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.
Hewan yang hidup di daerah ini ada yang
menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas. Hewan
yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa
kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.
EmoticonEmoticon