1. Eksositosis
Eksositosis terjadi apabila terdapat molekul-molekul berukuran
besar yang tidak dapat ditransportasikan melalui mekanisme transpor aktif. Eksositosis
(ex = keluar dari, cytos = sel)
merupakan mekanisme transpor molekul keluar dari sel dengan cara membentuk
vesikula. Suatu sel akan membentuk vesikula apabila akan mengeluarkan suatu
molekul. Vesikula yang terbentuk akan melingkupi molekul yang akan dikeluarkan.
Vesikula bersama molekul yang dilingkupinya tersebut akan bergerak menuju membran
sel. Setelah melekat dengan membran sel, molekul yang dibawa vesikula akan
dikeluarkan dari dalam sel.
2. Endositosis
Sebaliknya dari eksositosis, endositosis merupakan mekanisme masuknya
molekul ke dalam sel dengan bantuan vesikula. Endositosis berasal dari endon yang berarti
dalam dan cytos yang berarti sel. Mekanismenya, suatu sel akan membentuk
vesikula dengan cara menjulurkan bagian luar membran sel. Bagian luar membran
sel tersebut akan mengurung atau menangkap molekul yang akan dibawa masuk. Kemudian,
vesikula akan menelan molekul tersebut sehingga masuk ke dalam sel. Terdapat
dua jenis endositosis, yaitu pinositosis
dan fagositosis
. Pinositosis adalah proses endositosis
berupa cairan, sedangkan fagositosis adalah proses endositosis tidak berupa
cairan, misalnya bakteri.
EmoticonEmoticon