Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam
orbital-orbital atom. Dengan mengetahui konfigurasi elektron, jumlah elektron pada
kulit terluar dapat ditentukan. Banyaknya jumlah elektron terluar dari suatu
atom menentukan sifat-sifat kimia suatu unsur.
Aturan dalam penentuan
konfigurasi elektron yaitu:
a. Prinsip Aufbau
Seperti yang kita telah diketahui bahwa elektron menempati kulit atom
berdasarkan tingkat energinya. Dengan demikian, pengisian elektron dimulai dari
tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi. Prinsip ini
dikenal dengan prinsip Aufbau.
Keadaan ketika elektron mengisi kulit dengan energi terendah disebut keadaan
dasar (ground state).
Urutan
orbital berdasarkan tingkat energi mengacu pada urutan arah panah, yaitu 1s,
2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya. Dari urutan tersebut terlihat bahwa tingkat
energi 3d lebih besar dibandingkan tingkat energi 4s. Jadi, setelah 3p penuh,
elektron akan mengisi subkulit 4s terlebih dahulu sebelum subkulit 3d.
B. Larangan Pauli
Pauli
menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dalam satu atom yang mempunyai keempat
bilangan kuantum sama. Pernyataan tersebut dikenal dengan larangan Pauli. Jika ada 2 elektron
mempunyai nilai n,l , dan m sama, maka nilai s-nya harus berbeda.
Pasangan elektron
dalam satu orbital dinyatakan dengan diagram orbital berikut.
Karena
satu orbital hanya ditempati 2 elektron, maka 2 elektron tersebut dibedakan berdasarkan
arah putaran (spin) yang berbeda atau dapat dinyatakan bahwa elektron itu
mempunyai bilangan kuantum spin berbeda.
C. aturan Hund
Hund menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih
dari satu akan tersebar pada orbital yang mempunyai kesamaan energi dengan arah
putaran(spin) yang sama.
Subkulit yang mengandung orbital lebih dari
satu adalah orbital p,d, dan f. Pengisisan elektron menurut aturan hund dimulai
dengan mengisi satu elektron pada tiap-tiap orbital dengan arah putaran(spin)
yang sama. setelah semua orbital terisi satu elektron, elektron sisanya akan
mengisi orbital dengan arah putaran yang berlawanan, sehingga orbital terisi
pasangan elektron
1 comments:
Write commentsSangat bermanfaat.....
ReplyEmoticonEmoticon