1. Gelombang Radio dan Televisi
Gelombang radio mempunyai frekuensi antara 104
Hz sampai 109 Hz. Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat
komunikasi, sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain. Gelombang radio terdiri atas osilasi
(getaran) cepat pada medan elektrik dan magnetik. Berdasarkan lebar
frekuensinya, gelombang radio dibedakan menjadi Low Frequency (LF), Medium
Frequency (MF), High Frequency (HF), Very High Frequency (VHF),
Ultra High Frequency (UHF), dan Super High Frequency (SHF).
Gelombang
radio MF dan HF dapat mencapai tempat yang jauh di permukaan bumi karena
gelombang ini dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Gelombang LF diserap
oleh ionosfer, sedang gelombang VHF dan UHF menembus ionosfer, sehingga dapat
digunakan untuk komunikasi dengan satelit.
Perhatikan Tabel Klasifikasi gelombang
radio berikut ini.
a.
Gelombang Radio AM
Informasi yang dipancarkan oleh antena yang berupa suara
dibawa gelombang radio berupa perubahan amplitudo yang disebut amplitudo
modulasi (AM). Gelombang AM mempunyai frekuensi antara 104 Hz sampai
107 Hz. Gelombang tersebut memiliki sifat mudah dipantulkan oleh
lapisan ionosfer bumi, sehingga mampu mencapai jangkauan yang sangat jauh dari
stasiun pemancar radio. Kelemahan gelombang radio AM adalah sering terganggu
oleh gejala kelistrikan di udara, sehingga gelombang yang ditangkap pesawat
radio kadang terdengar berisik.
b.
Gelombang Radio FM
Gelombang radio FM dan mempunyai frekuensi sekitar 108
Hz. Radio FM menggunakan gelombang ini sebagai pembawa berita/informasi.
Informasi dibawa dengan cara frekuensi modulasi (FM). Pemancar FM lebih jernih
jika dibandingkan dengan pemancar AM. Hal ini dikarenakan gelombang radio FM
tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan di udara. Gelombang radio FM tidak
dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga tidak dapat menjangkau
tempat-tempat yang jauh di permukaan bumi. Supaya jangkauan gelombang jauh
diperlukan stasiun penghubung (relai), yang ditempatkan di satelit atau di
permukaan bumi.
c.
Gelombang Televisi
Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari
gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa
informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi,
sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk
tempat yang sangat jauh.
2. Radar atau Gelombang Mikro
Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik
dengan frekuensi sekitar 1010 Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3
mm. Gelombang
mikro dihasilkan oleh peralatan elektronik khusus, misalnya dalam tabung
Klystron.
Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio
detection and ranging). Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi
suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal
laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk
menentukan arah dan posisi yang tepat. Misalnya, jika radar memancarkan
gelombang mikro mengenai benda, maka gelombang mikro akan memantul kembali ke
radar.
Jika elang waktu antara pemancaran dan penerimaan radar
adalah ∆t, kecepatan perambatan radar c, maka untuk
menghitung jarak sasaran dari pemancar radar dapat ditentukan dengan rumus
berikut:
s = c x ∆t / 2
dengan:
s :
jarak sasaran dari pemancar radar (m)
c :
kecepatan perambatan radar (m/s)
∆t : selang waktu dipancarkan dan diterima
radar(s)
Selain itu
gelombang mikro juga dimanfaatkan dalam alat microwave, dan analisis struktur molekul dan atomik.
3. Sinar Infra Merah
Sinar infra merah mempunyai frekuensi antara 1011
Hz sampai 1014 Hz. Panjang gelombangnya lebih panjang/besar dari
pada sinar tampak. Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran
elektron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang
elektromagnetik pada frekuensi khas.
Radiasi inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis
seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Pada bidang militer,
dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau
berkabut. Hal ini mungkin karena sinar infra merah tidak banyak dihamburkan
oleh partikel udara. Selain itu, sinar infra merah dibidang militer
dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh
kabut atau awan. Di bidang elektronika, infra merah dimanfaatkan pada remote
kontrol peralatan elektronik seperti TV dan VCD. Unit kontrol berkomunikasi
dengan peralatan elektronik melalui reaksi yang dihasilkan oleh dioda pancar
cahaya (LED).
remote tv sinar infrared (wisegeek) |
4. Cahaya atau Sinar Tampak
Cahaya
tampak merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh
mata anusia. Cahaya atau sinar tampak mempunyai frekuensi sekitar 1015
Hz. Panjang gelombangnya antara 400 nm sampai 800 nm. Mata manusia sangat peka
terhadap radiasi sinar tersebut, sehingga cahaya atau sinar tampak sangat
membantu penglihatan manusia
Panjang gelombang sinar tampak yang terpendek dalam
spektrum bersesuaian dengan cahaya violet (ungu) dan yang terpanjang
bersesuaian dengan cahaya merah. Semua warna pelangi terletak di antara kedua
batas tersebut.
Salah
satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi.
5. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik
yang mempunyai frekuensi antara 1015 Hz sampai dengan 1016
Hz. Panjang gelombangnya antara 10 nm sampai 100 nm. Sinar ultraviolet
dihasilkan dari atom dan molekul dalam nyala listrik.
Matahari
merupakan pemancar radiasi ultraviolet yang kuat, dan membawa lebih banyak
energi daripada gelombang cahaya yang lain. Karena inilah gelombang ultraviolet
itu dapat masuk dan membakar kulit. Kulit manusia sensitif terhadap sinar
ultraviolet matahari. Meskipun demikian, Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang
badan kita menghasilkan vitamin D. Untungnya atmosfer bumi dapat
menghambat sebagian sinar ultraviolet yang merugikan itu. Terbakar sinar
matahari juga merupakan risiko yang dapat menimbulkan kanker kulit.
Secara khusus,
sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman. Lampu yang
menghasilkan sinar seperti itu digunakan dalam perawatan medis. Sinar
ultraviolet juga dimanfaatkan dalam bidang perbankan, yaitu untuk memeriksa
apakah tanda tangan di slip penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam
buku tabungan.
Pengecekan uang asli atau palsu (tokopedia) |
6. Sinar-X
Sinar-X
merupakan radiasi elekromagnetik yang dihasilkan dari penembakan atom-atom
dengan partikel-partikel yang memiliki energi kuantum tinggi. Sinar-X
mempunyai frekuensi antara 1016Hz sampai 1020 Hz. Panjang
gelombangnya 10–11 sampai 10–8 m. Penemu Sinar-X adalah
Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Untuk menghormati jasanya sinar-X juga
disebut sinar rontgen. Sinar-X dihasilkan dari elektron-elektron yang terletak
di bagian dalam kulit elektron atom atau dapat dihasilkan dari elektron dengan
kecepatan tinggi yang menumbuk logam.
Sinar-X banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran
seperti untuk memotret kedudukan tulang, dan bidang industri dimanfaatkan untuk
menganalisis struktur kristal. Sinar-X mempunyai daya tembus yang sangat kuat.
Sinar ini mampu menembus zat padat seperti kayu, kertas, dan daging manusia.
Pemeriksaan anggota tubuh dengan sinar-X tidak boleh terlalu lama, karena
membahayakan.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang
mempunyai frekuensi tertinggi dalam spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu
antara 1020Hz sampai 1025 Hz. Panjang gelombangnya sangat pendek berkisar antara 10–5 nm sampai 0,1 nm. Sinar
gamma berasal dari radioaktivitas nuklir atau atom-atom yang tidak stabil dalam
waktu reaksi inti.
Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat kuat,
sehingga mampu menembus beton dan logam yang memiliki ketebalan beberapa
sentimeter. Sinar ini
membawa energi dalam jumlah besar dan dapat menembus logam dan beton. Sinar ini sangat berbahaya dan
dapat membunuh sel hidup, terutama sinar gamma tingkat tinggi yang dilepaskan
oleh reaksi nuklir, seperti ledakan bom nuklir. Jika diserap pada jaringan hidup, sinar gamma akan
menyebabkan efek yang serius seperti mandul dan kanker
1 comments:
Write commentsLubangite side i Hita dang i jamu
ReplyEmoticonEmoticon