Manusia
dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ada beberapa macam sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Umumnya sumber daya ekonomi dapat dikelompokkan
menjadi 3 yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal.
1. Sumber daya alam (SDA)
Sumber
daya alam adalah segala yang ada di alam yang dapat digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa. Sumber daya alam merupakan faktor produksi yang
langsung diperoleh dari alam seperti tanah dan cadangan mineral yang terdapat
di dalamnya. Tanah dapat digunakan sebagai lahan pertanian, perkebunan,
mendirikan bangunan, sarana umum, dan sebagainya. Sedangkan cadangan mineral
seperti besi, emas, batu bara dan minyak diolah menjadi bahan baku industri.
Sumber daya lain yang termasuk faktor produksi alam misalnya kesuburan tanah,
cuaca, curah hujan, udara, sinar matahari, dan air. Sumber daya alam akan
membawa manfaat besar jika dikelola dengan baik. Contohnya negara Arab Saudi
yang kaya karena banyak memiliki cadangan minyak. Meskipun demikian, jika
sumber daya alam dieksploitasi secara tidak secara berlebihan juga dapat mendatangkan
bencana yang besar juga.
Sumber daya alam dapat dibedakan
menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable
resources). Apakah perbedaan sumber daya
alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui?
sumber daya alam yang memiliki kemampuan untuk
mempertahankan atau mengganti diri melalui proses alami atau dengan campur
tangan manusia dan manajemen yang tepat. Sumber daya alam yang dapat diperbarui tidak
akan habis selama manusia masih mengembangbiakkan atau memperbaruinya.
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah tanaman dan hewan-hewan.
Adapun sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
adalah sumber daya alam yang tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan atau
mengganti diri baik dengan sendirinya atau dengan campur tangan manusia. Sumber daya alam ini
terbentuk melalui proses alam selama jutaan tahun. Karena bukan buatan manusia,
sumber daya ini tidak dapat diperbarui oleh manusia. Contoh sumber daya alam yang tidak terbarukan
yaitu bahan tambang dan minyak bumi.
Bahan tambang merupakan SDA yang tidak dapat diperbaharui. (sumber: unsplash.com) |
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber
daya manusia merupakan faktor penting dalam proses produksi. Wujud dari sumber
daya manusia dalam proses produksi adalah segala usaha manusia yang dilakukan
dalam proses peningkatan kegunaan ekonomi. Sumber daya manusia sering disebut
tenaga kerja
Sumber
daya manusia dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat apabila kemampuannya
dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan negara-negara yang memiliki sumber daya
alam yang kurang juga dapat menjadi negara maju jika memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas. Contoh negara yang dapat memiliki perekonomian baik
meskipun sumber daya alam kurang adalah Jepang dan Singapura.
Berdasarkan
tingkat keahlian dan
pendidikannya, tenaga kerja dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu
tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik
dan tidak terlatih.
a. Tenaga Kerja yang Terdidik
Tenaga kerja terdidik
memiliki pendidikan yang menjadi syarat untuk menekuni suatu tugas atau
pekerjaan tertentu.
Contoh tenaga kerja
terdidik adalah dokter dan pengacara.
b. Tenaga Kerja yang
Terlatih
Tenaga
kerja terlatih biasanya memiliki keterampilan tertentu yang diperolehnya dari
pengalaman kerja atau dari pelatihan khusus. Contoh tenaga kerja yang terlatih
adalah montir mobil dan tukang service smartphone.
c. Tenaga Kerja Tidak
Terdidik dan Tidak Terlatih
Tenaga
kerja ini mengerjakan pekerjaan yang tidak membutuhkan pendidikan atau
pengalaman praktik di lapangan. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
terkadang juga disebut tenaga kerja kasar. Contoh tenaga kerja tidak terdidik
dan tidak terlatih petugas kebersihan dan kuli angkut.
3. Sumber daya modal
Sumber
Daya Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Sumber daya modal dapat meliputi uang, teknologi, peralatan,
mesin-mesin, tanah, informasi, dan sebagainya.
Berikut macam-macam sumber
daya modal.
a. Modal berdasarkan
pemiliknya
1). Modal perseorangan
Modal Perseorangan
adalah modal yang perseorangan.
Contoh modal
perorangan bangunan milik pribadi dan kendaraan.
2). Modal masyarakat
Modal masyarakat
adalah modal yang dimiliki oleh orang banyak dan digunakan untuk kepentingan
orang banyak.
Contoh modal
masyarakat adalah sarana dan prasarana umum.
b. Modal berdasarkan
wujudnya
Berdasarkan wujudnya,
modal dapat dibedakan sebagai berikut.
1). Modal konkret atau
modal nyata
Modal konkret artinya
modal yang jelas wujudnya. Modal konkret dapat diukur, dilihat, atau ditimbang .
Contoh modal konkret adalah gedung, mesin, dan peralatan.
2). Modal abstrak
modal abstrak adalah modal
yang tidak terlihat, tetapi kegunaannya dapat dirasakan. Contoh modal abstrak
adalah keterampilan, keahlian, dan nama baik perusahaan.
c. Modal menurut
bentuknya
1). Modal Uang
Modal uang adalah uang
yang digunakan untuk proses produksi. Contohnya adalah uang yang digunakan
untuk membeli mesin.
2). Modal Barang
modal barang adalah modal
yang berupa alat atau barang yang digunakan dalam proses produksi. contohnya
mesin dan kendaraan.
d. Modal Berdasarkan
Sumbernya
Berdasarkan sumbernya,
modal dibedakan menjadi modal sendiri dan modal pinjaman
1). Modal Sendiri
Modal sendiri adalah
modal yang berasal dari pemilik perusahaan. Contohnya modal perusahaan yang
diperoleh dari tabungan pribadi pemilik perusahaan.
2). Modal Pinjaman
Modal pinjaman adalah
uang atau barang modal yang diperoleh dari pihak lain.
Contoh: modal usaha
yang diperoleh dari pinjaman bank.
e. Modal Berdasarkan
Sifatnya
Berdasarkan sifatnya,
modal dibedakan menjadi modal lancar dan modal tetap
1). Modal Lancar
Modal lancar adalah
modal atau berupa barang yang habis terpakai dalam satu kali proses produksi.
Contoh modal lancar
adalah bahan baku dan bahan bakar mesin.
2). Modal Tetap
Modal
tetap adalah barang-barang atau benda-benda yang dapat digunakan lebih dari
satu kali pakai dalam proses produksi. Meskipun dapat dipakai berkali-kali,
modal tetap dapat mengalami penurunan nilai sehingga suatu saat modal tetap ini
juga perlu diganti. Sehingga perusahaan memerlukan penyediaan keuangan untuk penyusutan
aktiva mereka. Penurunan nilai ini juga sering disebut dengan depresiasi. Ada
beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya biaya depresiasi.
Contoh: mesin-mesin,
gedung, dan peralatan lainnya sebagai penunjang produksi.
EmoticonEmoticon