A. Kenapa Kita Harus Memilih?
Pada artikel tenteng kelangkaan telah dijelaskan bahwa manusia
memiliki berbagai macam kebutuhan yang tidak terbatas sedang sumber daya untuk
memuaskan kebutuhan tersebut terbatas. Sehingga tidak mungkin semua kebutuhan
manusia akan terpenuhi. Oleh karena itu, manusia dihadapkan dengan berbagai
pilihan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam menentukan pilihan manusia
harus rasional agar sumber daya yang dimilikinya dapat digunakan untuk
memuaskan kebutuhan hidup dengan semaksimal mungkin.
Kelangkaan => Pilihan => Biaya peluang
Rasional dalam hal ini adalah mempertimbangkan
sebaik-baiknya antara pengorbanan yang diberikan dengan manfaat yang diperoleh.
Kebalikan dari sikap rasional adalah irasional atau tidak rasional. Contoh
sikap tidak rasional adalah seorang konsumen yang selalu membeli barang-barang
bermerek hanya untuk mengikuti trend semata padahal itu tidak sesuai dengan
penghasilannya.
Rasional
atau tidaknya suatu pilihan tergantung pada alasan atau motif dalam melakukan
pilihan dan apakah tindakannya selaras dengan prinsip ekonomi. Bagaimanakah
tindakan yang sesuai prinsip ekonomi? Prinsip ekonomi merupakan pedoman agar
pelaku ekonomi berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil
maksimal. Hasil maksimal dalam hal ini memiliki 2 pengertian, yaitu keuntungan
tertinggi atau kerugian terendah. Di sinilah ilmu
ekonomi memegang perananannya, yaitu membantu kita melakukan pilihan terbaik (The
Study of Choice). Dalam setiap kali keputusan harus dibuat,
terkandung biaya peluang.
Kemudian, apa yang
dimaksud dengan biaya peluang?
B. Pengertian Biaya Peluang
Jika kita menjatuhkan pilihan pada salah satu, maka otomatis kita
harus melepaskan kemungkinan yang lain. Dalam membuat pilihan akan suatu
barang tertentu maka kita akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh barang
yang lain. Dalam ekonomi hal tersebut dikenal istilah biaya peluang atau disebut juga dengan Opportunity
Cost. Setiap orang harus selalu berusaha
untuk mendapatkan manfaat tertinggi dari setiap alternatif pilihan dan
mengambil biaya peluang yang terendah.
Yang dimaksud dengan biaya peluang dalam ekonomi adalah biaya yang dikorbankan
untuk memilih sebuah peluang terbaik dari beberapa
alternatif yang tersedia. Dengan kata lain, biaya peluang diukur dengan satuan barang lain
yang seharusnya bisa diperoleh.
Jadi ketika seseorang dihadapkan pada beberapa alternatif
pilihan dan harus memilih salah satu di antaranya maka alternatif yang tidak
dipilihnya itulah yang menjadi biaya peluang. Karena kita hanya dapat memilih
salah satu di antara suatu pilihan maka pilihan yang tidak dipilih itulah yang
dimaksud dengan biaya peluang.
Ingat keputusan apapun yang melibatkan
pilihan antara dua atau lebih memiliki biaya peluang. Jadi
biaya peluang tidak hanya berlaku pada konsumen, tetapi juga pada produsen.
Jika suatu produsen mengambil salah satu kesempatan atau peluang untuk melakukan
suatu produksi barang tertentu maka secara bersamaan dia akan kehilangan
peluang untuk melakukan produksi barang lain.
C. Contoh Biaya
Peluang
Agar dapat lebih
memahami tentang tentang biaya peluang, perhatikan contoh tentang biaya peluang
berikut.
Sevina adalah lulusan
sarjana teknik informatika. Sebagai seorang ahli pemrograman komputer, Sevina
telah digaji sebesar Rp5.000.000,00 per bulannya. Namun, naluri kewirausahaan Sevina
memutuskan untuk menjadi pengusaha produk kecantikan. Dengan keputusannya
tersebut, sevina telah kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan
sebagai seorang ahli pemrograman komputer. Hilangnya kesempatan untuk
memperoleh pendapatan dari bekerja sebagai ahli pemrograman komputer merupakan biaya
peluang.
Biaya peluang tidak
selalu berhubungan dengan uang, namun dapat berupa kesenangan, keuntungan,
waktu, pengalaman, dan ilmu pengetahuan. Contohnya adalah sebagai berikut.
Biaya peluang
dari bekerja adalah hilangnya waktu untuk tidak bekerja yang dapat digunakan untuk
kegiatan lainnya. Misalnya saja untuk berkumpul dengan keluarga, belanja,bersenang-senang.
Semoga artikel tentang biaya peluang dalam
ekonomi diatas dapat membantu anda.
Jangan lupa like, comment and share ya
jika artikel ini bermanfaat untuk anda!
EmoticonEmoticon