Berbagai
penelitian telah mengkaji manfaat pemberian air susu ibu (ASI). ASI eksklusif
menurunkan mortalitas bayi dan morbiditas bayi, mengoptimalkan pertumbuhan
bayi, membantu perkembangan kecerdasan anak, dan memperpanjang jarak kehamilan
ibu. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui program perbaikan
gizi masyarakat menargetkan cakupan ASI eksklusif 6 bulan sebesar 80%. Namun,
angka ini sulit dicapai, bahkan tren prevalensi ASI eksklusif dari tahun ke
tahun terus menurun. Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 1997—2007
memperlihatkan penurunan prevalensi ASI eksklusif dari 40,2% pada tahun 1997
menjadi 39,5% dan 32% pada tahun 2003 dan 2007.
Alasan
kegagalan praktik ASI eksklusif bermacam-macam, antara lain budaya pemberian
makanan pralaktal, keharusan pemberian tambahan susu formula karena ASI tidak
keluar, penghentian pemberian ASI karena bayi atau ibu sakit, ibu harus
bekerja, dan ibu yang ingin mencoba susu formula. Studi kualitatif Fikawati
Syafiq melaporkan bahwa faktor kegagalan ASI eksklusif terjadi karena ibu
kurang mempunyai pengetahuan dan pengalaman dan karena ibu tidak difasilitasi
melakukan inisiasi menyusu dini (IMD).
Bayi
yang lahir normal dan diletakkan di perut ibu segera setelah lahir dengan kulit
ibu melekat pada kulit bayi selama setidaknya 1 jam dalam 50 menit akan
berhasil menyusu, sedangkan bayi lahir normal yang dipisahkan dari ibunya 50%
tidak bisa menyusu sendiri. Berbagai studi juga melaporkan bahwa IMD terbukti
meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif.
Gunakan Petunjuk A dalam
menjawab soal nomor 21 sampai nomor 23.
21. Bacaan di atas
membahas ...
(A) inisiasi menyusui
dini.
(B) pemberian ASI pada
bayi yang lahir normal.
(C) manfaat program
pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.
(D) kesuksesan program
pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.
(E) kendala
pelaksanaan program pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.
22. Kesimpulan dari
bacaan di atas adalah ...
(A) Pencapaian target
program pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dari tahun ke tahun terus
menurun.
(B) Bayi yang lahir
normal sebaiknya langsung dilekatkan dengan perut ibunya supaya dia dapat
menyusu sendiri.
(C) Faktor utama
kegagalan program pemberian ASI eksklusif terletak pada kegiatan Inisiasi Menyusu
Dini.
(D) Target pencapaian
program pemberian ASI eksklusif sebaiknya tidak terlalu tinggi.
(E) Pemberian ASI pada
bayi sangat bermanfaat bagi si ibu dan masyarakat pada umumnya.
23. Maksud ungkapan inisiasi
menyusu dini dalam teks di atas adalah ...
(A) pemberian ASI
eksklusif selama 6 bulan setelah dilahirkan.
(B) pemberian ASI
secara dini selama 6 bulan setelah dilahirkan.
(C) pemberian ASI pada
bayi lahir normal secara eksklusif selama enam bulan.
(D) usaha mendorong
bayi menyusu sendiri secara dini.
(E) usaha mendorong
bayi menemukan ASI dan menyusu secara mandiri segera setelah dilahirkan.
Di
antara kearifan lokal yang dihasilkan dari pengalaman adaptasi masyarakat
dengan lingkungannya adalah adanya konsep hutan larangan. Konsep tersebut
merupakan pandangan yang bersumber pada pengetahuan masyarakat dalam upaya
pengelolaan lingkungan secara tradisional. Melalui konsep hutan larangan,
masyarakat menerapkan norma pengendali sikap dan perilaku hidup dalam
pengelolaan hutan. Hutan dianggap sebagai habitat warisan yang perlu
dipertahankan. Oleh karena itu, pada komunitas masyarakat tertentu berkembang
kearifan lokal yang ditujukan untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan
hidup.
Gunakan Petunjuk A dalam
menjawab soal nomor 24 sampai nomor 25.
24. Pernyataan yang
paling tepat dengan isi bacaan di atas adalah ...
(A) Hutan dianggap
sebagai warisan yang perlu dilestarikan.
(B) Pelestarian hutan
dapat dilakukan melalui konsep hutan larangan.
(C) Konsep hutan
larangan merupakan bentuk kearifan lokal.
(D) Konsep hutan
larangan dilakukan secara tradisional oleh masyarakat.
(E) Konsep hutan
larangan merupakan pemikiran untuk menjaga habitat hutan.
25. Makna kearifan
lokal yang sesuai dengan bacaan di atas adalah ...
(A) Kebijakan yang
bersumber dari pengetahuan masyarakat tertentu.
(B) Cara pandang yang
khas yang dimiliki oleh suatu masyarakat tertentu.
(C) Pengetahuan yang
hanya dimiliki masyarakat tertentu dalam menghadapi masalah dalam lingkungannya.
(D) Pemahaman yang
hanya dimiliki oleh masyarakat tertentu yang tidak dimiliki masyarakat lain.
(E) Sikap dan perilaku
masyarakat tertentu dalam menghadapi masalah dalam lingkungannya.
Gunakan Petunjuk A dalam
menjawab soal nomor 26 sampai nomor 40.
26. Dalam kaitan
Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, pemerintah seyogianya lebih
tegas dalam memberikan izin membangun kawasan bisnis seperti ruko, kantor,
apartemen, dan mal. Masyarakat boleh membangun, tetapi mesti dengan kriteria
ketat. Halaman yang sempit tidak boleh seluruhnya ditutup. Harus ada sumur
resapan dan tanaman. Sumur resapan sebetulnya sudah diatur, tetapi karena tidak
ada pengawasan, siapa pun berani melanggar. Kita tentu sepakat bahwa siapa pun
berhak berbisnis, siapa pun dapat membangun usaha, tetapi aturan tetap harus
ditaati.
Kata-kata dalam
paragraf di atas bercirikan ragam bahasa formal, kecuali ...
(A) kaitan.
(B) seyogianya.
(C) ruko.
(D) mesti.
(E) tetapi.
27. Kalimat yang
memenuhi kaidah penulisan kalimat baku adalah ...
(A) Pada mulanya,
masyarakat belum mengenal tentang pertukaran karena setiap orang berusaha
memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri.
(B)
Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat
tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan, dan
pengangkutan menjadi sulit dilakukan.
(C) Mula-mula uang
kertas yang beredar yaitu merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak
sebagai alat atau perantara untuk melakukan transaksi.
(D) Uang kartal adalah
alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan
transaksi jual-beli sehari-hari.
(E) Sedangkan yang
dimaksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk
simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan.
28. Menurut Wakil
Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mengatakan bahwa masih tingginya harga
daging di pasaran mengindikasikan pasokan daging tersendat.
Kalimat tersebut
menjadi logis dengan cara ...
(A) menghilangkan kata
menurut.
(B) menghilangkan kata
bahwa.
(C) menggantikan masih
tingginya dengan kata naiknya.
(D) mengubah kata di
pasaran menjadi di pasar.
(E) menghilangkan
tanda baca koma sebelum kata mengatakan.
29. Di antara kalimat
berikut, kalimat yang tidak baku adalah ...
(A) Akan tetapi, tidak
sekadar mengubah bahasa tersebut, melainkan melibatkan/berkonsultasi kepada policy
makers atau pihak-pihak lain yang lebih memahami proses pembuatan kebijakan
terkait isu-isu kebijakan yang akan diteliti.
(B) Seharusnya stakeholders
di Kemenristek memiliki data base para ahli yang telah melakukan
riset-riset kebijakan iptek dan riset lain yang mendukung.
(C) Stakeholders dapat
melibatkan kelompok kepentingan, seperti konsultan kebijakan, lembaga swadaya
masyarakat, masyarakat terpelajar/cendekiawan Indonesia, dan kelompok lain yang
concern terhadap perkembangan iptek di Indonesia.
(D) Di Indonesia
reliabilitas temuan riset kebijakan yang dilakukan oleh lembaga litbang,
terutama yang dapat mendukung kebijakan iptek, sebaiknya dinilai sebelum
diserahkan ke Kemenristek.
(E) Peran Dewan Riset
Nasional (DRN) sebagai institusi yang mampu menilai dan menyaring temuan-temuan
riset kebijakan yang memiliki reliabilitas tinggi untuk dijadikan input dalam
proses penyusunan kebijakan strategis pembangunan iptek dibutuhkan.
30. Salah satu dari
tiap pasangan kandidat berlatar belakang militer. Secara formal militer tidak berpolitik.
___, harus diakui bahwa magnet dari kecenderungan sikap politik keluarga besar
militer relatif masih berpengaruh dalam dunia politik Indonesia.
Kata hubung yang
paling tepat untuk mengisi rumpang pada kalimat di atas adalah ...
(A) tambahan lagi.
(B) meskipun demikian.
(C) dengan kata lain.
(D) selain itu.
(E) di pihak lain.
31. Menyadari bahwa
tes HIV mempunyai peran penting dalam penanggulangan AIDS, pemeriksaan gratis
diselenggarakan Pemerintah kepada siapa pun yang ingin memeriksakan diri. Kalimat
di atas perlu diperbaiki dengan cara ...
(A) menghilangkan kata
bahwa.
(B) menambahkan karena
sebelum menyadari dan menambahkan oleh setelah diselenggarakan.
(C) mengubah urutan pemeriksaan
gratis diselenggarakan Pemerintah menjadi Pemerintah menyelenggarakan
pemeriksaan gratis.
(D) menghilangkan kata
bahwa; menambahkan kata karena sebelum menyadari; menambahkan
oleh setelah diselenggarakan.
(E) mengganti siapa
pun dengan anggota masyarakat dan peran dengan peranan.
32. Di antara lima
kalimat berikut, terdapat kata ulang yang menyatakan jumlah ’jamak’ yang
dipakai secara tepat, yaitu ...
(A) Banyak ruko-ruko
bermunculan menyertai kemudahan perizinan.
(B) Akibatnya, tidak
ada keseragaman pemahaman antarpihak-pihak terkait dengan pelaksanaan program.
(C) Butir-butir dalam
notula rapat perlu dikelompokkan berdasarkan topik bahasan.
(D)
Permasalahan-permasalahan demokratisasi di tingkat bawah belum diikuti dengan pengelolaan
pemerintahan lokal yang lebih baik.
(E) Tulisan ini
mengulas pelbagai pandangan-pandangan teoretis mengenai prinsip kerja sama
dalam komunikasi.
33. Untuk mengelola
air perlu teknologi ramah lingkungan yang penerapannya akan meresapkan air
sebanyak-banyaknya ke dalam tanah.
Kalimat tersebut
menjadi efektif jika diperbaiki menjadi ...
(A) Untuk mengelola
air memerlukan teknologi ramah lingkungan yang penerapannya akan meresapkan air
sebanyak-banyaknya ke dalam tanah.
(B) Untuk mengelola
air diperlukan teknologi ramah lingkungan yang meresapkan air ke dalam tanah.
(C) Untuk mengelola
air, kita perlu teknologi ramah lingkungan yang penerapannya akan meresapkan
air sebanyak-banyaknya ke dalam tanah.
(D) Pengelolaan air
memerlukan teknologi ramah lingkungan yang dalam penerapannya akan meresapkan
air sebanyak-banyaknya ke dalam tanah.
(E) Diperlukan
teknologi ramah lingkungan yang penerapannya meresapkan air sebanyak-banyaknya
ke dalam tanah untuk mengelola air.
34. Kalimat yang
memiliki penggunaan tanda koma yang tepat adalah ...
(A) Setiba di
Kebonjahe yang sejuk dan tidak terlalu ramai, kami berjalan-jalan di sepanjang
jalan utama Kota Kebonjahe.
(B) Aku pun tidak membukakan
pintu saat dia mengetuk pintu, karena aku yakin bahwa adikku atau ayahku akan
membukakan pintu itu.
(C) Kereta tak selalu
berjalan stabil, adakalanya kereta berjalan pelan, dan kadang-kadang juga, kereta
berjalan cepat.
(D) Kesabarannya
hilang, sehingga dia langsung mematikan telepon genggamnya.
(E) Peraturan di
kantor lama, ternyata tidak berlaku di kantor baru.
35. Penggunaan tanda
petik tunggal (’) yang tepat terdapat pada kalimat ...
(A) "Apakah
kalian dengar suara ’tok, tok, tok’ seperti orang mengetuk pintu?" tanya
Ria kepadaku.
(B) Di masa itu, ada
istilah ’indehoy’, yaitu berpacaran di tempat-tempat yang jauh dari perhatian
orang, misalnya di taman yang rimbun atau di gedung bioskop yang gelap.
(C) ’Dia telah banyak
berubah sekarang,’ kataku dalam hati ketika bertemu Kartika dalam reuni itu.
(D) Karena ciri
fisiknya yang menonjol, Lesmana diberi julukan ’si jangkung’ oleh teman-temannya.
(E) Dalam tahap
tersebut, pasien akan mengalami gejala ’angina’ atau "nyeri dada".
36. Penggunaan tanda
baca yang tepat terdapat pada kalimat ...
(A) Salah satu fokus
utamanya: pelestarian maleo; satwa endemik Sulawesi yang terancam punah.
(B) Program
pelestarian maleo ini meliputi: konservasi maleo, penanganan perambahan hutan,
pemantapan kawasan suaka dan program pendukung lainnya.
(C) Ketika saya
berkeliling ke beberapa daerah penghasil tembakau dan bertanya kapan kira-kira
warga setempat menanam tembakau, jawaban mereka relatif sama: sejak dulu kala.
(D) Rerata area
perkebunan tembakau dari 2005 sampai 2009, sebesar 97.43 persen dikuasai perkebunan
rakyat.
(E) Walaupun berbeda,
merujuk kepada tahun-tahun tersebut, tidak mustahil jika tembakau sudah menjadi
bagian penting dari masyarakat Indonesia sejak dulu; sejak ratusan tahun lalu.
37. Kalimat berikut
ini mengandung kata berimbuhan ke-an yang bermakna sama, kecuali ...
(A) Tanpa disadarinya,
motornya kehabisan bensin sehingga dia terpaksa mendorongnya sampai pom bensin
terdekat.
(B) Setelah pemerintah
pusat turun tangan, kelaparan di wilayah itu dapat diatasi.
(C) Ketika banjir
melanda Jakarta, banyak anak-anak korban banjir kedinginan karena terlambat
dievakuasi.
(D) Anak saya
ketakutan melihat film horor yang ditayangkan di televisi.
(E) Rumah-rumah di
kompleks perumahan mewah juga kebanjiran pada musim hujan tahun ini.
38. Kata ulang yang
mempunyai makna sama dengan kata ulang pernak-pernik adalah ...
(A) kupu-kupu.
(B) lintang-pukang.
(C) bolang-baling.
(D) awan-gemawan.
(E) pucat-pasi.
39. Dari perspektif
sosiologi-politik, transisi demokrasi yang ditengarai oleh dominannya peran
institusi partai politik sebagai mesin demokrasi, dalam praktiknya akan
menimbulkan berbagai distorsi yang berimplikasi terhadap proses demokratisasi.
Kata tengara dalam
kata ditengarai dalam kalimat di atas bermakna ...
(A) mata angin.
(B) firasat.
(C) bentuk.
(D) tanda.
(E) lambang.
40. Digitalisasi saat
ini telah menjadi bagian kehidupan masyarakat dunia. Ancaman terhadap dunia
digital muncul. Untuk mencegah masalah tersebut, diperlukan proteksi terhadap
kehidupan digital. Proteksi awal dalam mencegah masalah itu adalah menghapus
surat elektronik yang meragukan, mengetik langsung alamat situs internet ketika
mengunjungi sebuah situs untuk pertama kali, menyimpan catatan transaksi online,
dan mengubah kata sandi secara berkala. Selain itu, perubahan kebiasaan buruk
juga perlu dilakukan, seperti menggunakan sandi yang sama saat login online dan
tidak mengubahnya secara berkala. Proteksi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
sistem operasi yang asli. ...
Kalimat yang dapat
menjadi kalimat penutup pada teks di atas adalah ...
(A) Dengan demikian,
pengguna dapat memanfaatkan sistem digital dengan baik.
(B) Akhirnya, proteksi
terhadap kehidupan digital dapat tercipta.
(C) Sistem operasi
asli saat ini sudah tersedia dengan harga murah.
(D) Dengan menggunakan
sistem operasi yang asli,
perangkat elektronik
akan terhindar dari virus, seperti trojan dan worm.
(E) Dengan demikian,
kehidupan digital dapat berlangsung tanpa masalah.
EmoticonEmoticon