1. Pernyataan sifat resesif dan dominan di bawah ini benar, kecuali ....
a. sifat resesif hanya muncul pada persilangan dihibrida
b. sifat resesif hanya muncul dalam keadaan homozigot
c. sifat dominan pasti muncul pada setiap keturunan
d. sifat resesif homozigot pasti akan muncul pada setiap keturunan.
e. sifat dominan tidak akan muncul pada F2
Kunci Jawaban: e. sifat dominan tidak akan muncul pada F2
Pembahasan: Sifat dominan pasti akan terus diuturunkan pada setiap generasi.
Sifat dominan akan muncul pada F2, F3, F4, dan seterusnya.
2. Sifat keturunan pada manusia yang ditentukan oleh gen-gen yang tidak
terpaut kromosom yaitu ....
a. buta warna
b. warna mata
c. hemofilia
d. anodontia
e. hidrosefali
Kunci Jawaban: b. warna mata
Pembahasan:
- Buta warna adalah sifat yang bersifat genetik dan terpaut pada kromosom
X.
- Hemofilia adalah kelainan darah sulit membeku yang diturunkan melalui
kromosom X.
- Anodontia atau gigi tidak tumbuh adalah kelainan yang terpaut pada kromosom
X.
- Hidrosefali adalah kelainan berupa penumpukan cairan pada rongga otak dan
dibawa oleh kromosom X.
3. Sifat yang muncul pada pembastaran heterozigot dengan sifat beda yang
berdiri sendiri-sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang sama dari suatu
organisme adalah ....
a. polimeri
b. aneuploidi
c. kriptomeri
d. hipostasis
e. poliploidi
Kunci Jawaban: a. polimeri
Pembahasan:
- Polimeri adalah dua gen atau sifat yang berdiri sendiri namun
mempengaruhi ciri yang sama pada suatu organisme. Jika gen tersebut berada pada
kondisi heterozigot maka akan berpengaruh pada fenotipe.
- Aneuploidi adalah kondisi dimana pada sebuah set kromosom satu kromosom
hilang atau satu kromosom bertambah.
- Kriptomeri adalah interaksi gen dimana suatu sifat yang dibawa gen
dominan tidak akan muncul jika tidak diiringi gen dominan lainnya.
- Hipostasis adalah gen yang tertutupi sifatnya oleh gen epistasis.
- Poliploidi adalah keadaan kromosom dimana dalam satus set kromosom
terdiri lebih dari satu pasang kromosom.
Poliploidi dan aneuploidi
Sumber: http://lifeofplant.blogspot.com/
4. Aneuploidi merupakan peristiwa ....
a. kriptomeri
b. gagal berpisah
c. pautan
d. polimeri
e. pindah silang
Kunci Jawaban: b. gagal berpisah
Pembahasan: Aneuploidi adalah kondisi dimana pada sebuah set kromosom satu
kromosom hilang atau satu kromosom bertambah. Hal ini disebabkan peristiwa
gagal berpisah (non-disjunction)
sehingga saat terjadi meiosis dihasilkan sel anak berkromosom 3 sedangkan
lainnya hanya 1.
Peristiwa gagal berpisah menyebabkan aneuploidi
Sumber: https://www.khanacademy.org
5. Suatu individu yang mempunyai genotipe AABBCCdd, dapat menghasilkan
macam gamet ....
a. 4
b. 8
c. 16
d. 2
e. 10
Kunci Jawaban: 1 (tidak ada di pilihan)
Pembahasan: Jumlah gamat dapat ditentukan dengan 2n dimana
n=jumlah genotipe heterozigot. Pada soal, tidak ada gen heterozigot atau n=0.
Maka,
2n=20=1
AABBCCdd à A à B à C à d à ABCd
6. Pada peristiwa interaksi beberapa pasangan alel (atavisme) menghasilkan
rasio fenotip F 2 sama seperti dihibrid biasa. Namun, digolongkan sebagai
penyimpangan terhadap hukum Mendel karena ....
a. terdapat gen dominan yang saling menutupi
b. muncul sifat baru yang sebelumnya tidak dikenal
c. kedua induk merupakan galur murni
d. terjadi inhibiting gen
e. munculnya jenis pial yang bersifat intermediat
Kunci Jawaban: b. muncul sifat baru yang sebelumnya tidak dikenal
Pembahasan: Atavisme merupakan penyimpangan Hukum Mendel karena fenotipe
yang dimiliki anakan tidak ada pada induk. Terjadi pada jengger ayam.
Munculnya fenotipe baru (walnut) dari tetua pea dan
rose
Sumber: https://www.edubio.info
Macam-macam bentuk jengger ayam
Sumber: https://www.backyardchickencoops.com.au
7. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan metode determinasi seks lebah
madu yaitu ...
a. Lebah betina (pekerja) mempunyai kromosom haploid.
b. Sel sperma mengandung kromosom haploid.
c. Lebah jantan mempunyai kromosom diploid.
d. Sel telur yang dibuahi akan menjadi lebah jantan.
e. Sel telur yang mengalami partenogenesis akan menjadi lebah pekerja.
Kunci Jawaban: e. Sel telur yang mengalami partenogenesis akan menjadi
lebah pekerja.
Pembahasan: Partenogenesis adalah pertumbuhan dan perkembangan embrio yang
tidak diawali proses fertilisasi. Pada lebah madu, lebah jantan yang membuahi
lebah betina (lebah ratu) akan mati karena testisnya tertanam pada ovarium si
betina. Sel telur yang dibuahi sel sperma akan menghasilkan lebah betina lagi (lebah
ratu) sedangkan sel telur yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah pekerja
atau lebah jantan.
Determinasi seks pada lebah madu
Sumber: https://www.britannica.com
8. Suatu persilangan dihibrida menghasilkan F2 dengan rasio fenotip 12 : 3
: 1. Hal ini menunjukkan adanya penyimpangan hukum Mendel yaitu
....
a. kriptomeri
b. interaksi
c. epistasi
d. dominasi
e. polimeri
Kunci Jawaban: c. epistasi
Pembahasan:
- Kriptomeri adalah interaksi gen dimana suatu sifat yang dibawa gen
dominan tidak akan muncul jika tidak diiringi gen dominan lainnya. Penyimpangan
ini menghasilkan rasio fenotipe keturunan 9:3:4.
- Epistasi adalah gen yang menutupi gen lainnya sedangkan gen yang ditutup
disebut hipostasi. Oleh karena itu, interaksi ini disebut epistasi-hipostasi.
Penyimpangan ini menghasilkan rasio fenotipe keturunan 12:3:1.
- Polimeri adalah dua gen atau sifat yang berdiri sendiri namun
mempengaruhi ciri yang sama pada suatu organisme. Penyimpangan ini menghasilkan
rasio fenotipe keturunan 15:1.
9. Tanaman jenis jagung yang tinggi dominan terhadap pendek, warna biji
bulat dominan terhadap biji kisut. Jika dua tanaman jagung yang bersifat
heterozigot disilangkan, maka perbandingan keturunannya adalah ....
a. 1/2 tinggi kisut : 1/2 pendek bulat
b. 1/2 pendek kisut : 1/2 tinggi bulat
c. 3 tinggi bulat : 2 pendek kisut
d. 9 tinggi bulat : 3 tinggi kisut : 3 pendek bulat : 1 pendek kisut
e. 9 tinggi bulat : 3 tinggi kisut : 3 pendek kisut : 1 pendek kisut
Kunci Jawaban: d. 9 tinggi bulat : 3 tinggi kisut : 3 pendek bulat : 1
pendek kisut
Pembahasan:
- Jika dua organisme dengan dua sifat berbeda gen heterozigot disilangkan,
maka akan terbentuk rasio fenotipe 9:3:3:1.
- Misal gen tinggi (T) dominan terhadap pendek (t) dan biji bulat (B)
dominan terhadap biji kisut (b). Maka, persilangannya akan sebagai berikut.
BbTt (bulat tinggi) >< BbTt (bulat tinggi)
Gamet: BT, Bt, bT, bt >< BT, Bt, bT, bt
Rasio fenotipe = 9 tinggi bulat : 3 tinggi kisut : 3 pendek bulat : 1
pendek kisut
10. Kromosom seks XY pada pria terdapat pada ....
a. sel gamet dan sel testis
b. sel alat reproduksi
c. sel gamet
d. sel somatik
e. sel testis
Kunci Jawaban: d. sel somatik
Pembahasan: Kromosom seks XY terdapat pada seluruh sel tubuh atau sel
somatis. Sedangkan pada sel gamet hanya ada sebagian kromosom seks. Misalnya X
saja atau Y saja karena kromosom sel gamet bersifat haploid.
11. Seorang ayah buta warna akan menurunkan gen buta warna tersebut pada
....
a. 50% dari cucu laki-lakinya
b. 50% dari anak laki-lakinya
c. 100 % dari anak laki-lakinya
d. 100% dari anak perempuannya
e. 100% dari cucu perempuannya
Kunci Jawaban: c. 100 % dari anak laki-lakinya
Pembahasan: Gen buta warna adalah kelainan yang terpaut kromosom seks X.
Laki-laki memiliki kromosom seks XY. Jika ia buta warna, kromosom X akan
diturunkan baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Jika kromosom X buta
warna diturunkan pada laki-laki maka kemungkinannya akan 100% buta warna. Namun,
jika diturunkan ke anak perempuan maka kemungkinannya 50% karena anak perempuan
juga menerima kromosom X dari ibu.
12. Jika keturunan pertama dari dua induk galur murni yang berbeda
disilangkan dengan sesamanya, maka akan diperoleh lagi sifat kedua induknya
yang dominan dan resesif dengan perbandingan….
a. 20% : 80%
b. 45% : 55%
c. 50% : 50%
d. 75% : 25%
e. 40% : 60%
Kunci Jawaban: d. 75% : 25%
Pembahasan: Misal, orangtua galur murni yang berbeda adalah AA dan aa. Maka
akan menghasilkan keturunan pertama Aa. Jika Aa disilangkan kembali dengan Aa,
maka terbentuk genotipe AA:Aa:aa dengan rasio 1:2:1. AA dan Aa adalah sifat
dominan sedangkan aa adalah sifat resesif. Berikut persilangannya
AA >< aa
F1: Aa
F1 >< F1: Aa><Aa
Rasio genotipe = 1AA : 2Aa : 1aa
Rasio sifat = 3 dominan : 1 resesif
Persentaase = 75% : 25%
13. Pada peristiwa intermediet, F2 yang dihasilkan berbunga merah muda:
merah : putih dengan perbandingan ….
a. 3 : 1 : 1
b. 9 : 3 : 3
c. 1 : 2 : 1
d. 1 : 3 : 1
e. 2 : 1 : 1
Kunci Jawaban: c. 1 : 2 : 1
Pembahasan:
14. Persilangan antara tanaman tomat berbuah banyak (B) rasa asam (m) dan
tanaman tomat berbuah sedikit (b) rasa manis (M) menghasilkan tanaman tomat
berbuah banyak rasa manis pada F1. Apabila keturunan pertama (F1) disilangkan
sesamanya, maka genotipe yang paling baik dari keturunannya (galur murni)
adalah ....
a. bb mm
b. BB Mm
c. Bb Mm
d. BB MM
e. Bb MM
Kunci Jawaban: e. Bb MM
Pembahasan:
BBmm (buah banyak rasa asam) >< bbMM (buah sedikit rasa manus)
F1: BbMm (buah banyak rasa manis)
F1 >< F1: BbMm (buah banyak rasa manis) >< BbMm (buah banyak
rasa manis)
Gamet: BM, Bm, bM, bm >< BM, Bm, bM, bm
15. Apabila rambut lurus adalah sifat yang resesif maka dari perkawinan dua
orangtua yang keduanya berambut keriting heterozigot kemungkinan anakanaknya
adalah ....
a. semua berambut keriting
b. 50% berambut keriting dan 50% berambut lurus
c. 25% berambut keriting, 75% berambut lurus
d. 75% berambut keriting, 25% berambut lurus
e. semua berambut lurus
Kunci Jawaban: d. 75% berambut keriting, 25% berambut lurus
Pembahasan:
16. Diketahui bahwa gen tinggi pada tumbuhan polong dominan terhadap gen pendek. Pada penyilangan monohibrida keturunan pertama (F1) didapatkan tinggi keturunan kedua (F2) dengan perbandingan antara tinggi dan pendek 3 : 1. Hasil persilangan tersebut mendukung kebenaran adanya ....
a. gen dalam kromosom
b. peristiwa hipostasis
c. hukum rekombinasi gen
d. hukum kebebasan
e. hukum segregasi
Kunci Jawaban: e. hukum segregasi
Pembahasan: Hukum Segregasi (Hukum Mendel I) menyatakan bahwa sifat yang
dimiliki suatu keturunan diwariskan dari kedua induknya. Tiap keturunan akan
menerima satu gamet dari masing-masing induk. Oleh karena itu, sifat pada keturunan
merupakan sifat yang juga dimiliki induk.
17. Hasil uji silang (test cross) Drosophila melanogaster tubuh abu-abu
sayap panjang diperoleh hasil:
1) tubuh abu-abu sayap panjang 965 ekor,
2) tubuh hitam sayap pendek 959 ekor,
3) tubuh abu-abu sayap pendek 962 ekor, dan
4) tubuh hitam sayap panjang 964 ekor.
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses yang terjadi
yaitu ....
a. tidak ada pautan antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang
b. terjadi pindah silang antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang
c. terjadi gagal berpisah antara tubuh abuabu dengan sayap panjang
d. tidak ada gen yang terpaut pada kromosom seks
e. tidak terjadi rekombinasi antara tubuh abuabu dengan sayap panjang
Kunci Jawaban: b. terjadi pindah silang antara tubuh abu-abu dengan sayap
panjang
Pembahasan: Jika hasil uji silang memiliki rasio 1:1:1:1 atau mendekati,
maka terjadi pindah silang yang menyebabkan adanya gen rekombinan.
18. Persilangan antara lalat buah mata merah sayap normal dengan mata ungu
sayap keriput dihasilkan F1 yang bermata merah sayap normal. Kemudian diadakan
uji silang antara F1 mata merah sayap normal heterozigotik dengan induk jantan
resesif, diperoleh hasil sebagai berikut.
1) 864 mata merah sayap normal
2) 876 mata ungu sayap keriput
3) 36 mata merah sayap keriput
4) 24 mata ungu sayap normal
Kedua gen tersebut terletak pada kromosom yang sama. Nilai pindah silangnya
sebesar ....
a. 0,3 %
b. 3,3 %
c. 6,7 %
d. 33,3 %
e. 66,7 %
Kunci Jawaban: b. 3,3 %
Pembahasan:
bahwa ....
a. kedua induk kapri adalah heterozigotik
b. kedua induk kapri adalah homozigotik
c. induk yang satu homozigot, yang lain heterozigot
d. pada waktu pembentukan gamet terjadi mutasi
e. terjadi penyimpangan dari hukum Mendel
Kunci Jawaban: a. kedua induk kapri adalah heterozigotik
Pembahasan: Rasio fenotipe yang didapatkan mendekati 9:3:3:1 yang merupakan
rasio fenotipe dari hasil persilangan dihibrid dengan dua induk heterozigot.
20. Warna biji gandum merah ditentukan oleh M1 dan M2, warna putih
ditentukan oleh gen m1 dan m2. Dari persilangan gandum merah sesamanya didapat
hasil perkawinan dengan rasio 13 gandum biji merah dan 1 gandum putih. Genotipe
parentalnya adalah ....
a. M1m1 M2m2 × M1m1 M2m2
b. M1M1 M2m2 × m1m1 m2m2
c. M1m1 M2M2 × m1m1 M2m2
d. M1M1 m2m2 × M1m1 m2m2
e. M1m1 M2m2 × M1M1 m2m2
Kunci Jawaban: a. M1m1 M2m2 × M1m1 M2m2
Pembahasan:
a. A : B : AB : O = 1 : 1 : 1 : 1
b. tidak akan ada yang O
c. hanya A : B = 1 : 1
d. semua AB
e. hanya AB : O = 1 : 1
Kunci Jawaban: a. A : B : AB : O = 1 : 1 : 1 : 1
Pembahasan:
22. Warna bulu hitam pada kucing dikendalikan oleh gen H yang dominan
terhadap gen bulu putih (h). Perkawinan 2 ekor kucing menghasilkan keturunan
dengan rasio hitam : putih = 1 : 1. Berdasarkan data tersebut genotipe kedua
induk kucing adalah ....
a. HH dan HH
b. Hh dan hh
c. HH dan hh
d. hh dan hh
e. Hh dan Hh
Kunci Jawaban: b. Hh dan hh
Pembahasan:
23. Pada peristiwa epistasis dan hipostasis terjadi suatu faktor dominan
tertutup atau menutupi, hal ini disebabkan oleh ....
a. adanya faktor dominan yang bereaksi
b. adanya faktor dominan yang memengaruhi faktor dominan yang lain
c. faktor protoplasma di dalam sel yang memengaruhi faktor dominan benda-benda
di dalam sel
d. adanya faktor dominan yang lebih dominasi terhadap faktor dominan
e. adanya faktor intermediet
Kunci Jawaban: b. adanya faktor dominan yang memengaruhi faktor dominan
yang lain
Pembahasan: Epistasis adalah gen yang menutupi sedangkan hipostasis adalah
gen yang tertutupi. Meski dominan, jika gen tersebut bersifat hipostasis, maka
akan tetap tertutup gen dominan epistasis.
24. Sejenis serangga memiliki sayap panjang dengan faktor P yang dominan
terhadap faktor p untuk sayap pendek dan warna tubuh hitam dengan faktor H yang
dominan terhadap faktor h untuk warna tubuh abu-abu. Persilangan antara
serangga berfenotipe PpHh menghasilkan keturunan bersayap panjang dan berwarna
tubuh hitam dengan 45 jantan, 46 betina dan keturunan bersayap pendek berwarna
tubuh abu-abu 14 jantan, 15 betina. Dari fenotipe keturunannya dapat diketahui
bahwa pada persilangan tersebut telah terjadi peristiwa ....
a. pindah silang
b. pautan seks
c. alel bebas
d. alel berpautan
e. gagal berpisah
Kunci Jawaban: d. alel berpautan
Pembahasan: Fenotipe keturunan sama persis dengan induknya
meski gennya heterozigot. Seharusnya ada fenotipe baru akibat persilangan
tersebut. Oleh karena itu, persilangan ini menyimpang dari Hukum Mendel II. Hal
ini terjadi akibat alel yang berpautan sehingga tidak ada fenotipe yang berbeda
dari induk.
EmoticonEmoticon